Pendahuluan:
Arti Penuh Roh Kudus:
Ciri-Ciri Orang yang Dipenuhi Roh Kudus (Efesus 5:19 – 6:9) :
1. Memiliki Kerinduan untuk Memuji Tuhan dan Bermazmur (Efs.5:19)
Sebagai bukti orang itu dipenuhi oleh Roh Kudus yaitu kegembiraan yang luar biasa didalam hidupnya yang tampak dari sukacita yang berkesinambungan kepada Allah. Dari sini kita melihat bahwa rahasia seseorang dapat memuji Tuhan dengan baik dan benar adalah ketika orang tersebut sungguh-sungguh dipenuhi oleh Roh Kudus.
2. Memiliki hati yang selalu Bersyukur kepada Tuhan (Efs.5:20)
Hatinya melimpah dengan ucapan syukur sebagai wujud nyata terima kasihnya kepada Allah.
3. Memiliki Hubungan yang benar dengan Sesama (Efs.5:21 – 6:9)
Hal ini merupakan buah dari hubungan secara vertikal dengan Allah. Pada Efs.5:21 kita membaca ‘rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus’. Selanjutnya Paulus menjelaskan hubungan atau relasi yang baik sebagaimana antara suami dengan istri (5:22-33); orang tua dengan anak (6:1-4) dan majikan dengan karyawan (6:5-9). Dengan perkataan lain, dasar dari hubungan tersebut di atas adalah Roh Kudus yang memenuhi dan mengendalikan hidup setiap orang percaya. Jadi, bila relasi kita dengan keluarga dan sesama saudara lainnya tidak beres, itu merupakan petunjuk yang sangat jelas bahwa ada sesuatu yang tidak beres dalam hubungan kita dengan Allah dan Roh-Nya (I Yoh.4:20). Roh Kudus akan memampukan kita untuk saling menghargai dan menghormati.
- Bagi yang sudah ada di dalam Kristus, tidak ada perintah baginya untuk didiami oleh Roh Kudus, karena setiap orang percaya sudah didiami oleh Roh Kudus (bd. Yoh.14:16-17).
- Demikian pula tidak ada perintah lagi bagi orang percaya untuk mengalami Baptisan Roh Kudus, karena setiap orangt percaya sudah dibaptis oleh Roh Kudus pada saat ia mengambil keputusan untuk menjadikan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadinya.
- Yang diperintahkan Tuhan bagi orang percaya adalah harus ‘penuh dengan Roh Kudus’ (Efs.5:18).
Arti Penuh Roh Kudus:
- Kata ‘penuh’ tak ada hubungannya dengan isi atau kuantitas, seolah-olah kita adalah bejana kosong yang memerlukan bahan baker rohani agar dapat terus menyala. Ini tak ada hubungannya dengan pengalaman religius atau dengan perasaan.
- Kata ‘penuh’ (Yunani: pleroo) berarti ‘dikuasai oleh’. Roh Kudus memenuhi orang percaya artinya ‘Roh Kudus menguasai atau mengontrol secara total hidup seorang beriman’. Frasa ‘penuh dengan Roh’ dalam ayat ini menggunakan bentuk present imperative pasif, bukan bentuk aorist (masa lampau). Ini berarti bahwa dipenuhi dengan Roh Kudus merupakan suatu kegiatan yang harus terjadi secara terus menerus dituntut (perintah untuk dilaksanakan: ketaatan kita) atau dicari oleh setiap orang percaya. Suatu kegiatan yang harus berlangsung terus menerus alias berulangkali harus terjadi. Jadi, Penuh Roh Kudus berkaitan dengan kuasa Allah yang harus mendominasikan hidup orang percaya.
- Bagaimana dengan Baptisan Roh Kudus (BRK)? BRK adalah kegiatan Roh Kudus untuk inisiasi seorang yang baru percaya kepada Tuhan Yesus ke dalam Tubuh Kristus atau menjadikan orang percaya sebagai anggota Tubuh Kristus. Istilah ‘inisiasi’ berarti upacara atau ujian yang harus dijalani oleh seseorang yang akan menjadi anggota suatu kelompok atau perkumpulan. Kegiatan ini dikenakan kepada semua orang percaya. Kata ‘telah dibaptis’ (I Kor.12:13) dari kata Yunani ‘ebaptisthemen’ adalah kata kerja yang berbentuk ‘aorist’ (sudah terjadi dan tidak terjadi berulang-kali). Bentuk aorist dipakai untuk mengungkapkan suatu tindakan khusus pada masa lampau yang sudah terjadi dan sudah selesai. Ini berarti BRK tidak terjadi berulang-kali, hanya sekali saja.
- Jadi, Kepenuhan Roh Kudus berarti Tubuh saya dimiliki oleh Kristus sedangkan Baptisan Roh Kudus berarti Saya menjadi anggota Tubuh Kristus.
Ciri-Ciri Orang yang Dipenuhi Roh Kudus (Efesus 5:19 – 6:9) :
1. Memiliki Kerinduan untuk Memuji Tuhan dan Bermazmur (Efs.5:19)
Sebagai bukti orang itu dipenuhi oleh Roh Kudus yaitu kegembiraan yang luar biasa didalam hidupnya yang tampak dari sukacita yang berkesinambungan kepada Allah. Dari sini kita melihat bahwa rahasia seseorang dapat memuji Tuhan dengan baik dan benar adalah ketika orang tersebut sungguh-sungguh dipenuhi oleh Roh Kudus.
2. Memiliki hati yang selalu Bersyukur kepada Tuhan (Efs.5:20)
Hatinya melimpah dengan ucapan syukur sebagai wujud nyata terima kasihnya kepada Allah.
3. Memiliki Hubungan yang benar dengan Sesama (Efs.5:21 – 6:9)
Hal ini merupakan buah dari hubungan secara vertikal dengan Allah. Pada Efs.5:21 kita membaca ‘rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus’. Selanjutnya Paulus menjelaskan hubungan atau relasi yang baik sebagaimana antara suami dengan istri (5:22-33); orang tua dengan anak (6:1-4) dan majikan dengan karyawan (6:5-9). Dengan perkataan lain, dasar dari hubungan tersebut di atas adalah Roh Kudus yang memenuhi dan mengendalikan hidup setiap orang percaya. Jadi, bila relasi kita dengan keluarga dan sesama saudara lainnya tidak beres, itu merupakan petunjuk yang sangat jelas bahwa ada sesuatu yang tidak beres dalam hubungan kita dengan Allah dan Roh-Nya (I Yoh.4:20). Roh Kudus akan memampukan kita untuk saling menghargai dan menghormati.
0 komentar:
Posting Komentar